Berdiri pada Pada tanggal 28 Oktober 2021 dengan nomor surat izin operasional dari kemdikbud 186/D/O/2021 dibawah yayasan Syaroful Haromain. Didirikan oleh para professional dan Akademisi yang melihat beberapa persoalan pada dunia kerja khususnya pada bidang alat berat. Pada umumnya lulusan program studi alat berat belum bisa match dengan kompetensi industri alat berat. Hal ini menjadi persolan tersendiri pada aspek output lulusan perguruan tinggi dikarenakan ketidaksesuaian kurikulum antara pendidikan tinggi dan Industri, fasilitas yang jauh dari industri alat berat dan tenaga pengajar yang belum pengalaman pada dunia alat berat.
Maka AKABI mempunyai konsep dalam memadukan pendidikan Pendidikan tinggi, training alat berat (Basic Mechanic Course) dan Praktik Kerja Lapangan. Aspek kurikulum pada pendidikan tinggi membentuk sifat aktif dan kritis, materi BMC memberikan pengetahuan dasar pada dunia alat berat. Perpaduan ini akan berguna pada saat terjun ke lapangan, yang akan memunculkan ide innovative. Tentunya hal tersebut ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan instruktur yang berpengalaman dalambidang alat berat. Maka pada saat praktik kerja Industri seorang mahasiswa adalah seorang profesional dalam bidang alat berat yang mampu berkontribusi kepada perusahaan yang ditempati.
Program ini sebagai pengaplikasian dari Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada program merdeka belajar, salah satu point pilihan dari merdeka belajar adalah magang ditempat industri. Program magang dilakukan selama 2 semester, hal ini memberikan benefit bagi mahasiswa berupa hardskill maupun soft skills, adapun dari industri mendapatkan SDM yang sesuai dengan kualifikas, sehingga mengurangi biaya training maupun rekrutment.
